Inspirasi Terdepan Anda Dan Keluarga

Friday, March 10, 2017

Makna Diamnya Umar bin Al Khattab Tatkala Dicaci-maki Seorang Pemabuk

Pendengar...
Umar bin khaththab, manusia terbaik setelah Abu Bakar ash-Shiidiq, adalah sahabat Rasulullah yang berhak mewarisi surgaNya Allah.

Alkisah, dalam sebuah inspeksi Umar bin Khaththab bertemu dengan salah satu rakyatnya yang tengah mabuk. Umar pun menangkapnya dan akan memberinya hukuman.

Namun, ketika pemabuk itu ditangkap dan akan dihukum, orang itu tidak menerima. Pemabuk itu marah-marah, hingga Umar dijadikannya sebagai sasaran kemarahan.

Lantaran tak sadarkan diri akibat mabuk, keluarlah kalimat sumpah serapah, hinaan, caci maki, umpatan dan kalimat sampah lainnya dari mulut si pemabuk itu kepada Khalifah.

Namun, Umar justru diam ketika dirinya dicaci dan dimaki-maki. Umar bermurah hati, tak menanggapi perkataan pemabuk itu. Tak lama kemudian, Umar segera membebaskannya.

Melihat kejadian yang tak llumrah itu, seorang rakyatnya bertanya kepada Sang Khalifah, “Ya Amirul Mukminin, mengapa setelah dicaci, engkau justru melepaskan orang itu?”

“Aku membiarkannya karena ia telah membuatku marah,” jawab Umar datar.

“Andai aku tetap menghukumnya,” lanjutnya kemudian, “berarti amarahku telah mengalahkan jiwaku.”

Umar sengaja melepaskannya, karena ia tak mau mengotori dirinya dengan dendam dan kebencian. Ia telah keluar dari sifat kebinatangan menuju sifat mulia yang tak dimiliki oleh kebanyakan manusia lainnya.

“Aku tak ingin,” lanjut Umar agak berat, “jika aku memukul seorang muslim,” hentinya sejenak, “terdapat nafsuku di dalamnya.” []



Sumber: ISLAMPOS

Share:

0 comments:

Post a Comment

On Streaming

Acara Hari Ini :

05.00 - 06.00 : Opening-Murotal-DzikirPagi
06.00 - 07.00 : Cakrawala Pagi
07.00 - 08.30 : Embun Pagi (Ust. Oemar Mita)
08.30 - 10.00 : Shobahul Khoir
10.00 - 11.30 : Tausiyah Pendek
11.30 - 12.30 : Murotal
12.30 - 13.30 : Kajian Siang (Ust. Agus Supriadi)
13.30 - 15.00 : ReHat Siang (UA By Request)
15.00 - 16.00 : Murotal
16.00 - 17.00 : Telaga Iman
17.00 - 19.30 : Murotal
19.30 - 20.30 :Tausiyah Malam
20.30 - 21.30 : ReHat Malam (UA By Request)
21.30 - 22.00 : Muhasabah-Closing

Powered by Blogger.

Arsip Kami

Listeners

Pages