Gambar : Ilustrasi Orang Berdo'a |
Pendengar..
Ketika sakit berat atau mengalami kesengsaraan, bisa jadi beberapa orang yang kurang kuat imannya mengharapkan bahkan bedoa lebih baik ia mati dibandingkan hidup dengan keadaan seperti ini. Bahkan ada yang sampai bunuh diri karena tidak sanggup menanggung beban. Hal ini tidak selayaknya dilakukan oleh seorang muslim baik ketika sakit ataupun keadaan yang lainnya.Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
لَا يَتَمَنَّى أَحَدُكُمْ الْمَوْتَ وَلَا يَدْعُ بِهِ مِنْ قَبْلِ أَنْ يَأْتِيَهُ إِنَّهُ إِذَا مَاتَ أَحَدُكُمْ انْقَطَعَ عَمَلُهُ وَإِنَّهُ لَا يَزِيدُ الْمُؤْمِنَ عُمْرُهُ إِلَّا خَيْرًا
“Janganlah seseorang mengharapkan kematian danjanganlah dia berdoa untuk matisebelum datang waktunya. Karena orang yang mati itu amalnya akan terputus, sedangkan umur seorang mukmin tidak akan bertambah melainkan menambah kebaikan.” (HR. Muslim)
Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Ustaimin rahimahullahmenjelaskan,
والنهي هنا للتحريم؛ لأن تمني الموت فيه شيء من عدم الرضا بقضاء الله، والمؤمن يجب عليه الصبر
“Larangan di sini bermakna haram, karena berangan-angan agar mati adalah perbuatan tidak ridha dengan takdir Allah. Seorang mukmin wajib bersabar dengan takdir Allah.” (Syarh Riyadhus Shalihin)
Yang benar, jika menyerahkannya kepada Allah.
Kita berdoa sebagaimana yang diajarkan berikut ini.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
لَا يَتَمَنَّيَنَّ أَحَدُكُمْ الْمَوْتَ لِضُرٍّ نَزَلَ بِهِ فَإِنْ كَانَ لَا بُدَّ مُتَمَنِّيًا فَلْيَقُلْ
“Janganlah seseorang di antara kalian mengharapkan kematian karena tertimpa kesengsaraan. Kalaupun terpaksa ia mengharapkannya, maka hendaknya dia berdoa,
اللَّهُمَّ أَحْيِنِي مَا كَانَتْ الْحَيَاةُ خَيْرًا لِي وَتَوَفَّنِي إِذَا كَانَتْ الْوَفَاةُ خَيْرًا لِي
“Ya Allah, berilah aku kehidupan apabila kehidupan tersebut memang lebih baik bagiku dan matikanlah aku apabila kematian tersebut memang lebih baik untukku.” (HR. Bukhari)
(Penyejuk Hati Radar TV)
0 comments:
Post a Comment